I. Installasi dan Konfigurasi SSH Server

Berikut ini adalah langkah langkah untuk melakukan installasi dan konfigurasi SSH Server pada debian. Sebelum melakukan Installasi dan konfigurasi SSH Server, pastikan sudah melakukan konfigurasi ip address dan alamat repository pada debian anda. Jika kedua hal tersebut teleh selesai, silahkan ikuti langkah langkah berikut ini. 1. Login sebagai root 2. Masukan perintah “apt install openssh-server”, […]

H. Implementasi SSH

Implementasi SSH dapat dijumpai pada produk-produk berikut : PuTTY (Windows)Gbr. Aplikasi PuTTY (Windows) PuTTY adalah suatu aplikasi terminal emulator yang mensupport berbagai protokol jaringan seperti: SSH, Telnet program, RLogin, dan SUPDUP. Aplikasi terminal emulator ini memungkinkan Anda untuk mengakses suatu komputer yang ada di tempat lain secara remote.Aplikasi ini biasanya digunakan untuk mengakses komputer server. […]

G. Arsitektur SSH

SSH-2 protokol memiliki arsitektur internal (didefinisikan dalam RFC 4879) pada lapisan terpisah dengan baik. Yaitu: Sumber : https://docstore.mik.ua/orelly/networking_2ndEd/ssh/figs/ssh_0301.gif Lapisan transportasiLapisan ini menangani pertukaran kunci awal dan server otentikasi dan set up enkripsi, kompresi dan integritas verifikasi. Lapisan ini memperlihatkan ke lapisan atas sebuah antarmuka untuk mengirim dan menerima paket teks terang hingga masing-masing 32.768 byte […]

F. Metode Enkripsi SSH

SSH menggunakan metode public-key cryptography untuk mengenskripsi komunikasi antara dua host, demikian pula untuk autentikasi pemakai. Dengan metode ini, kita akan memerlukan 2 buah kunci berbeda yang digunakan baik untuk melakukan enkripsi dan dekripsi. Dua buah kunci tersebut masing-masing disebut public key (dipublikasikan ke public/ orang lain) dan private key (dirahasiakan/ hanya pemiliknya yang tahu). Masing-masing kunci di atas dapat digunakan […]

E. Cara Kerja SSH

SSH bekerja dengan cara memanfaatkan metode client-server guna memperbolehkan autentikasi dari dua sistem remote dan enkripsi data yang melewati kedua sistem remote tersebut. Sumber : https://www.venafi.com/sites/default/files/content/body/how_ssh_works.jpg Misalkan suatu client melakukan akses ke suatu linux server melalui SSH. SSH Daemon yang sudah berjalan baik pada linux server maupun SSH client sudah memilki public/private key (pasangan) yang […]

D. Pengertian SSH

SSH adalah protokol atau aplikasi yang memungkinkan pertukaran data antara dua perangkat jaringan yang lebih aman dibandingkan dengan telnet, rsh dan rlogin. SSH banyak digunakan pada sistem berbasis Linux dan Unix untuk mengakses akun shell. SSH pertama kali dikembangkan oleh openBSD project dan kemudian versi rilis p (port) di manage oleh team porting ke sistem […]

C. Remote Access & Manfaatnya

Remote Access adalah kemampuan untuk terhubung dengan resource pada suatu network sentral dari suatu lokasi. Ini berarti menggunakan sebuah PC dan modem di satu tempat, lewat kabel telepon, terhubung ke suatu PC atau server pada network utama suatu perusahaan. Adapun oleh Utomo, dkk (2010) Remote access didefinisikan sebagai remote access merupakan sistem yang bisa digunakan […]

B. Sejarah Remote Access

Pertengahan 1980-an ketika PC mulai populer, beberapa sistem komputer mulai berpindah dari model sebuah mainframe dengan banyak terminal. LAN lahir ketika kebutuhan akan pertukaran informasi antara satu komputer dengan yang lain. Kemudian sebagian besar perusahaan mempunyai LAN yang menggunakan kabel. Memasuki tahun 1990-an, perusahaan-perusahaan yang mempunyai kantor pada lokasi terpisah, mulai memikirkan cara lain untuk […]

A. Pengertian Remote Access

Remote Access adalah salah satu teknologi yang digunakan untuk mengakses suatu sistem melalui media jaringan.Sehingga kita dapat mengkonfigurasi suatu sistem, dimanapun kita berada asalkan terkoneksi ke Internet atau Jaringan tersebut.Secara umum, Remote Access dibagi menjadi dua jenis : Mode Desktop / GUI (Graphical User Interface), misalnya Remote Desktop, VNC, dan Radmin. Mode Teks, misalnya telnet, ssh, […]