A. Pengertian Remote Access

Remote Access adalah salah satu teknologi yang digunakan untuk mengakses suatu sistem melalui media jaringan.Sehingga kita dapat mengkonfigurasi suatu sistem, dimanapun kita berada asalkan terkoneksi ke Internet atau Jaringan tersebut.
Secara umum, Remote Access dibagi menjadi dua jenis :

  1. Mode Desktop / GUI (Graphical User Interface), misalnya Remote Desktop, VNC, dan Radmin.
  2. Mode Teks, misalnya telnet, ssh, raw, Rlogin dan serial.

Seorang Administrator Server tidak selalu dapat berinteraksi secara fisik di depan komputer server, mengingat ia mengelola beberapa komputer server yang lokasinya bisa saja berjauhan. Misalnya ketika sedang mengelola server kantor pusat, tiba-tiba terjadi penyusupan akses di server kantor cabang, atau terdapat layanan server kantor cabang yang mati, maka ia harus cepat mengatasinya dengan memanfaatkan remote access untuk memperbaiki layanan server kantor cabang.Dalam hal ini komputer yang akan mengakses harus terkoneksi dengan server terlebih dahulu, entah melalui jaringan lokal maupun jaringan Internet.

Komputer Server yang ada umumnya menggunakan tampilan tanpa grafis untuk penghematan RAM dan lebih mengutamakan penggunaan remote access jenis teks, sehingga pilihan yang ada untuk remote access jenis teks yaitu telnet, ssh, raw, rlogin dan serial. Namun, karena fitur, keamanan, dan kehandalannya, maka SSH lebih banyak dipilih oleh kebanyakan Administrator Server.

Menurut Utomo, dkk (2010) Remote access didefinisikan sebagai remote access merupakan sistem yang bisa digunakan dalam pengendalian suatu manajemen jaringan, dimana administrator dapat dengan mudah mengontrol dan mengawasi komputer client, berinteraksi dengan user, backup data, atau aktifitas lainnya

Sedangkan menurut Dhawan (1998) dalam Eliminate Guess Work (2010), Remote Access adalah kemampuan untuk terhubung dengan resource pada suatu network sentral dari suatu lokasi. Ini berarti menggunakan sebuah PC dan modem di satu tempat, lewat kabel telepon, terhubung kesuatu PC atau server pada network utama suatu perusahaan.

  • Gambar diatas mengilustrasikan remote akses dimana user pada client melakukan remote akses sehingga seolah-olah user telah berada di depan server.
  • Setelah user masuk ke server, user dapat menggunakan Server tersebut seperti dia sedang menggunakan langsung di depan Server tersebut.