Beberapa waktu lalu saya melakukan konfigurasi mail server dan webmail server untuk domain pribadi saya (sebut saja eka.smkn1pogalan.sch.id). Ketika telah selesai konfigruasinya, saya mencoba mengirim pesan ke alamat email dengan domain gmail.com dari alamat email domain pribadi saya. Anda tau apa yang terjadi??? pesan email saya ditolak google.
Setelah saya baca pesan peringatanya, ada suatu hal yang penting dalam pesan tersebut. Ternyata pesan saya tidak lolos autentikasi cek (SPF dan DKIM). Berikut adalah peringatanya.
SPF atau Sender Policy Framework itu sendiri adalah record text DNS yang berisi daftar server yang memberikan autorisasi pengiriman email pada domain tertentu. Jika tidak menggunakan SPF, maka maka efeknya email bisa tertolak atau bounce.
Sedangkan DKIM atau DomainKeys Identified Mail adalah metode verifikasi untuk memastikan pesan yang dikirim dapat dipercaya, artinya pesan tersebut tidak berubah sejak pertama kali terkirim dari server email. Sistem verifikasi DKIM menggunakan kode privat dan kode publik. Pemilik domain mengentrikan kode publik di dns yang nantinya akan digunakan oleh server penerima email untuk memverifikasi pesan email yang diterimanya. Jika tidak menggunakan DKIM, bisa jadi email yang anda kirimkan ke gmail, yahoo, hotmail atau outlook akan masuk ke folder spam.